FGD IDENTIFIKASI STANDAR INSTRUMEN KOMODITAS LADA DI BANGKA BELITUNG
Kamis (7/9/2023) BSIP Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion Indentifikasi Standar Komoditas Lada "Revisi SNI Benih Lada (SNI 01 - 7155-2006)". Kegiatan ini dihadiri oleh stakeholder lingkup pertanian se-Bangka Belitung, Balai Karantina Pertanian Kelas II Pangkalpinang, Universitas Bangka Belitung, penangkar benih dan stakeholder lainnya.
Kegiatan secara resmi dibuka lewat sambutan dan arahan oleh Kepala BSIP Bangka Belitung (Dr. Agus Wahyana Anggara, S.Si., M.Si), ia menyampaikan bahwa acara ini diinisiasi oleh BSIP Bangka Belitung yang berkomitmen membangkitkan kejayaan lada di Bangka Belitung lewat penguatan mutu dan standar lada, termasuk benih lada.
Kegiatan ini diawali dengan materi Sosialisasi SNI Komoditas Lada yang disampaikan oleh Angga Mudi Utomo, S.T (Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Sumatera Selatan). Materi ini berisi dasar hukum dan pemahaman awal pentingnya standardisasi. Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan standar yang diterapkan oleh BSN, hal ini meliputi produk, jasa, sistem, personel, dan proses.
SNI penting dalam mendorong daya saing produk-produk Indonesia. Saat ini, khususnya lada yang merupakan komoditas pertanian unggulan yang berasal dari Bangka Belitung, untuk itu kita perlu mendorong kesesuain standar dan mutu produk lada yang berdaya saing.
FGD dilanjutkan pembahasan revisi SNI Benih Lada. Para peserta memberi masukan terhadap draft SNI. Hasil FGD akan menjadi bahan bagi BSIP Kepulauan Bangka Belitung untuk diajukan sebagai usulan ke Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian.